Berikut dibawah ini contoh Artikel Teknologi Mengenai Perkembangan Komputer yang saya rangkum dari berbagai sumber di internet, semoga bermanfaat ya….
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui dan kita rasakan, bahwa perkembangan teknologi
dari tahun ke tahun berkembang begitu pesatnya, misalnya perkembangan
pada teknologi komputer. Dalam sejarahnya, komputer mengalami beberapa
periode atau generasi, dimana dari generasi-generasi tersebut semakin
memudahkan bagi para penggunanya.
Sebelum lebih jauh membahas sejarah komputer, terlebih dahulu kita
mengenal pengertian komputer. Komputer adalah alat yang dipakai untuk
mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer
semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya
melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi
arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal
mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan
masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas
yang tidak berhubungan dengan matematika.
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan
elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama
antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi
berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah
meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg
pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya
sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum
dalam bentuk print out (kertas).
1.2 Rumusan Masalah
Dalam makalah ini saya akan membahas beberapa masalah, antara lain:
1. Perkembangan komputer pada beberapa periode/masa/generasi
2. Perkembangan teori komputer kuantum
1.3 Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui bagaimana perkembangan komputer dari beberapa generasi
2. Mengetahui perkembangan teknologi komputer yaitu teori komputer kuantum
Bab II
Pembahasan
2.1 Sejarah Komputer menurut periode/generasi
2.1.1 Komputer sebagai Alat Hitung Tradisional
Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik Abacus, yang muncul
sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di
beberapa tempat hingga saat ini dapat dianggap sebagai awal mula mesin
komputasi. Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin
komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), menemukan
kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu
ayahnya melakukan perhitungan pajak. Kotak persegi kuningan ini yang
dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk
menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Kelemahan alat ini adalah
hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan.
Pada Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred
Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat
mesin yang dapat mengalikan. Dengan mempelajari catatan dan
gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan
alatnya. Pada tahun 1820, Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan
mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator
mekanik Colmar adalah Arithometer yang banyak dipergunakan hingga masa
Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu
membangun era komputasi mekanikal.
Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor
matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Pada tahun 1812,
Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan
matematika yaitu mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang
sama berulang kali tanpa kesalahan, sedang matematika membutuhkan
repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu. Usaha Babbage
yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822, ketika
ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan
differensial, yang dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan
tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan
kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun,
Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer
general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten
Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam
pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan
dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical
Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang
mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam
mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada
tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah
bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Pada Tahun 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip
kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah
menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro
Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880
membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan
berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan
waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus
yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu
dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut,
hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki
keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai
media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan
secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan
menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company
pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine
(1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti
Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu
perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan
bisnis dan pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.
Pada masa berikutnya, beberapa Insinyur membuat penemuan baru lainnya.
Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan
persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat
menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap
rumit oleh kalangan akademisi. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan
Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar
Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil
kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang
menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai
benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam
sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry
membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940.Namun proyek mereka
terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.
2.1.2 Komputer Generasi Pertama
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat
dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk
mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini tentu
saja meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan
teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman
membangun sebuah Komputer Z3, untuk mendisain pesawat terbang dan peluru
kendali. Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan
kekuatan komputer. Pada Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer
pemecah kode Rahasia yang dinamakan Colossus yang berfungsi untuk
memecahkan kode – rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan
Colossus ini tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer
dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer
serbaguna (general – purpose computer), ia hanya didisain untuk
memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga
kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan
suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur
Harvard yang bekerja sama dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator
elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah
lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The
Harvd – IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I,
merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal
elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut
beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap
perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah).
Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan Aritmatik dasar.
Perkembangan komputer lain pada masa ini adalah Electronic Numerical
Integrator And Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara
pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari
18.000 tabung vakum, 70.000 resistor,dan 5 juta titik solder. Komputer
tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya
sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert
(1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer
serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat
dibandingkan Mark I. Pada pertengahan tahun 1940-an, John von Neumann
(1903-1957) bergabung dengan Tim University of Pennsylvania dalam usaha
membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih
dipakai dalam teknik komputer.
Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic
Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung
baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk
berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali.
Kunci utama arsitektur Von Neumann adalah Central Processing Unit (CPU),
yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui
satu sumber tunggal. Pada Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic
Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial
pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut. Baik
Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah
satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC adalah keberhasilannya
dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan
presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi
operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu.Setiap
komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa
mesin” (machine language).Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk
diprogram dan membatasi kecepatannya.Ciri lain komputer generasi pertama
adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut
berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
2.1.3 Komputer Generasi Kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan
komputer. Transistor menggantikan vacum tube yang ada pada
televisi,radio,dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik
berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai
sejak tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori
inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih
kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi
dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi
baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama
Stretch,dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer
ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom,dapat menangani
sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh
peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu
kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi
kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan:
satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore,California,dan yang lainnya
di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer
generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa
Assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan – singkatan untuk
menggantikan kode biner.
Pada awal tahun 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua
yang sukses di bidang bisnis, di Universitas, dan di pemerintahan.
Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya
menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang
dapat diasosiasikan dengan Komputer pada saat ini: printer, penyimpanan
dalam disket,memory,sistem operasi,dan program. Salah satu contoh
penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas
di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis
besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi
keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang
ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas
ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan
bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian
konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar
gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu.
Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula
Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini
menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata,kalimat,dan formula
matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia.Hal ini memudahkan
seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer.
Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer,analyst,dan ahli
sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan
berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
2.1.4 Komputer Generasi Ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli vacum tube, namun
transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi
merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock)
menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas
Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit)
di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah
piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan
kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen – komponen ke dalam
suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor.
Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen
dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya
adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan
mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak
dengan sebuah program utama yang berfungsi untuk memonitor dan
mengkoordinasi memori komputer.
2.1.5 Komputer Generasi Keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan
ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration
(LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun
1980-an,Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam
sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan
jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian
banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah keping uang
logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga
meningkatkan daya kerja,efisiensi dan juga kehandalan komputer. Chip
Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan
meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (Central Processing
Unit, Memory, dan Kendali Input/Output) dalam sebuah chip yangsangat
kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang
spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian
diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama
kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven,
televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan
mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang – orang biasa untuk
menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi
perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan
tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke
masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer,
dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan
awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program
word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti
Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih
canggih dan dapat diprogram. Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan
penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor,dan
sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit pada tahun
1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian,65
juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang
lebih kecil,dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer)
menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop),atau bahkan
komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar
komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem
grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer
yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti
mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan
pemakaian CPU: IBM PC/486,Pentium,Pentium II,Pentium III,Pentium IV
(Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini
semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan
menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara – cara baru untuk
menggali potensi terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya
suatu komputer kecil, komputer – komputer tersebut dapat dihubungkan
secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori,
piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu
dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal
untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses
tugas.Dengan menggunakan perkabelan langsung,yang disebut juga Local
Area Network (LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang
menjadi sangat besar.
2.1.6 Komputer Generasi Kelima
Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi
HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey.
HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer
generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL
dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia,
menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak
fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat
menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia.
Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin.
Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh
lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa
pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian
daripada sekedar menterjemahkan kata – kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin
memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa
yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan
menggantikan model Von Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan
sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara
serempak. Kemajuan lain adalah Teknologi Superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya
dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek
komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer
Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang
menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain
bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa
perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
2.1.7 Komputer Generasi Keenam
Sebuah perusahan komputer bernama IBM memang tak akan ada matinya.
Maka dari itu banyak orang IT yang menyebutnya si raja hak paten. kali
ini IBM tidak bekerja sendirian, di bantu juga oleh pihak AMD dan
nVIDIA, seorang bernama Road Runner ( pemegang perusahaan IBM sekarang
), membuat sebuah Super Computer yang bisa di bilang tercanggih.
Kecepatan proses daya hitungnya mencapai 426798 kali manusia, 21988 kali
personal computer, 5117 kali server computer, dan 1341 kali super
computer.
IBM menyediakan Mainboad bernama 8i CELL dengan 6948 Slot Proccesor,
27792 PCI-Express 2.1 , 27792 Slot Memory RAM, 13896 Slot SATA 3
Dari masing-masing slot pada mainboardnya perangkat yang digunakan adalah :
Ø 6948x AMD operton™ 4 core 4.40Ghz
Ø 27792x Nvidia geforce Tesla c250 Workstation 1520mb 384bit GDDR5
Ø 27792x 4gb IBM Memory OEM DDR3
Ø 13896x 16TB IBM HDD OEM SATA 3
2.2 Komputer Masa Depan (Komputer Kuantum)
2.2.1 Sejarah
Perkembangan komputer melaju dengan pesatnya. Gordan Moore, salah satu
pendiri Intel bahkan mengatakan, kemampuan prosesor komputer (jumlah
transistor dan kecepatannya) akan bertambah dua kali lipat setiap 18
bulan. Hal ini telah berlangsung selama hampir empat dasawarsa. Jika hal
ini terus berlanjut, diperkirakan ukuran transistor pada tahun 2030
akan menjadi hanya sebesar atom hidrogen. Dengan ukuran sekecil ini,
proses fisika dalam sebuah transistor tidak akan mengikuti hukum-hukum
fisika klasik, namun mengikuti hukum fisika kuantum. Hal ini menciptakan
harapan untuk menciptakan sebuah komputer yang kemampuannya melebihi
kemampuan yang dapat dicapai komputer saat ini.
Jika dikatakan, Komputer Kuantum hanya butuh waktu 20 menit untuk
mengerjakan sebuah proses yang butuh waktu 1025 tahun pada komputer saat
ini, kita tentu akan tercengang. Hal inilah yang membuat para ilmuwan
begitu tertarik untuk mengembangkan kemungkinan terbentuknya komputer
kuantum. Meskipun hingga saat ini belum tercipta sebuah komputer kuantum
yang dibayangkan oleh para ilmuwan, kemajuan ke arah sana terus
berlangsung. Bahkan yang menarik, ternyata perkembangan komputer kuantum
juga mengikuti apa yang dikatakan oleh Gordan Moore di atas. Jika hal
ini benar, para ilmuwan akan dapat membangun sebuah komputer kuantum
hanya dalam waktu lima tahun ke depan. Setidaknya, begitulah yang
dikatakan oleh Raymond Laflamme, ilmuwan dari Massachusetts Institute of
Technology (MIT), Amerika Serikat.
Ide mengenai komputer kuantum pertama kali muncul pada tahun 1970-an
oleh para fisikawan dan ilmuwan komputer, seperti Charles H. Bennett
dari IBM, Paul A. Benioff dari Argonne National Laboratory, Illinois,
David Deutsch dari University of Oxford, dan Richard P. Feynman dari
California Institute of Technology (Caltech).
Di antara para ilmuwan tersebut, Feynman lah yang pertama kali
mengajukan model yang menunjukkan bahwa sebuah sistem kuantum dapat
digunakan untuk melakukan komputasi. Lebih jauh, Feynman juga
menunjukkan bagaimana sistem tersebut dapat menjadi simulator bagi
fisika kuantum. Dengan kata lain, fisikawan dapat melakukan eksperimen
fisika kuantum melalui komputer kuantum.
Pada tahun 1985, Deutsch menyadari esensi dari komputasi oleh sebuah
komputer kuantum dan menunjukkan bahwa semua proses fisika, secara
prinsipil, dapat dimodelkan melalui komputer kuantum. Dengan demikian,
komputer kuantum memiliki kemampuan yang melebihi komputer klasik.
Setelah Deutsch mengeluarkan tulisannya mengenai komputer kuantum,
para ilmuwan mulai melakukan riset di bidang ini. Mereka mulai mencari
kemungkinan penggunaan dari sebuah komputer kuantum. Pada tahun 1995,
Peter Shor merumuskan sebuah algoritma yang memungkinkan penggunaan
komputer kuantum untuk memecahkan masalah faktorisasi dalam teori
bilangan.
2.2.2 Algoritma Shor
Sebuah komputer kuantum tidaklah sama dengan komputer klasik. Hal ini
tidak dalam hal kecepatan saja, namun juga dalam hal pemrosesan
informasi. Sebuah komputer kuantum dapat mensimulasikan sebuah proses
yang tidak dapat dilakukan oleh komputer klasik. Hal ini membuat para
ilmuwan harus memiliki paradigma baru dalam hal permrosesan informasi.
Selama ini, sebuah komputer bekerja didasarkan hukum-hukum fisika klasik. Informasi didefinisikan
secara positif, direpresentasikan secara material dan diproses
berdasarkan hukum-hukum fisika klasik. Ketika para fisikawan masuk ke
dalam teori kuantum dalam pemrosesan informasi, mereka diharuskan untuk
mengubah pandangan mereka mengenai pemrosesan informasi. Lebih jauh
lagi, mereka harus mengembangkan sebuah sistem logika baru yang
mengikuti hukum-hukum fisika kuantum. Sistem logika baru ini disebut
dengan logika kuantum. Sistem logika kuantum berbeda sama sekali dengan
sistem logika yang selama ini dipakai, yaitu sistem logika yang
dikembangkan oleh Aristoteles.
Dengan sistem logika yang baru, para ilmuwan harus memikirkan sebuah
algoritma yang berbeda untuk memproses informasi. Inilah yang sebenarnya
merupakan inti dari komputer kuantum. Beberapa algoritma telah
dikembangkan dan yang di antaranya telah berhasil ditemukan adalah
Algoritma Shor yang ditemukan oleh Peter Shor pada tahun 1995. Lewat
Algoritma Shor ini, sebuah komputer kuantum dapat memecahkan sebuah kode
rahasia yang saat ini secara umum digunakan untuk mengamankan
pengiriman data. Kode ini disebut kode RSA. Jika disandikan melalui kode
RSA, data yang dikirimkan akan aman karena kode RSA tidak dapat
dipecahkan dalam waktu yang singkat. Selain itu, pemecahan kode RSA
membutuhkan kerja ribuan komputer secara paralel sehingga kerja
pemecahan ini tidaklah efektif.
Sebagai contoh, seorang pemecah kode akan membutuhkan waktu 8 bulan
dan 1.600 pengguna internet jika ia akan memecahkan kode RSA yang
disandikan dalam 129 digit. Namun, jika pemecah kode menggunakan
komputer kuantum, mereka dapat memecahkan kode RSA 140 hanya dalam waktu
beberapa detik. Hal inilah yang membuat waswas para pengguna channel
komunikasi rahasia saat ini untuk melakukan pengiriman data secara aman.
2.2.3 Komunikasi Kuantum
Namun, sebagai kompensasi dari semua itu, komputer kuantum juga
memberikan cara baru dalam berkomunikasi secara aman lewat apa yang
disebut dengan komunikasi kuantum. Lewat komunikasi kuantum, penerima
dan pengirim data dapat mengetahui jika terdapat pihak ketiga yang
mencoba untuk menyadap komunikasi yang mereka lakukan. Namun, komunikasi
kuantum hanya mungkin jika tingkat noise dalam sebuah saluran
komunikasi tidaklah terlalu tinggi. Saat ini, British Telecom telah
berhasil membangun sebuah jaringan komunikasi yang memiliki noise tidak
lebih dari 9 persen dalam jarak 10 km. Hal ini membuat komunikasi
kuantum menjadi mungkin di masa depan.
Selain Algoritma Shor, telah pula dikembangkan sebuah algoritma lain
oleh Lov Grover. Dengan menggunakan Algoritma Grover, komputer kuantum
dapat melakukan pencarian data terhadap suatu database acak dengan
kecepatan yang jauh melebihi kecepatan komputer saat ini.
BAB III
Kesimpulan
Dalam beberapa ulasan di atas, dapat saya simpulkan bahwa perkembangan
teknologi terutama pada komputer mengalami perubahan yang sangat
signifikan. Pada awalnya komputer hanya sebagai alat hitung tradisional.
Selanjutnya, generasi pertama pada komputer sudah mampu menggerakkan
komponen mekanik, tapi pada generasi pertama ini pengoperasiannya dibuat
secara spesifik pada tugas tertentu. Pada generasi kedua, mengalami
perubahan yang cukup signifikan dengan mengganti komponen vacum tube
pada generasi pertama dengan transistor. Selian komponennya, pada
generasi kedua ini penggunaan bahasa mesin diubah menjadi bahasa
Assembly. Pada generasi ketiga, kembali penggunaan komponen transistor
diubah dengan penggunaan IC. Pada generasi ketiga ini, komputer sudah
menggunakan Sistem Operasi (Operation System), ukuran komputer juga
sudah megalami perubahan ukuran menjadi kecil. Pada generasi keempat,
sudah menggunakan Large Scale Integration (LSI), karena dapat memuat
ratusan komponen dalam sebuah chip. Tidak hanya penggunaan LSI ,
generasi keempat juga menggunakan Very Large Scale Integration (VLSI),
Ultra – Large Scale Integration (ULSI). Pada generasi kelima, komputer
mengalami kemajuan rekayasa, yaitu kemampuan pemrosesan paralel. Pada
generasi keenam, IBM menciptakan Roadrunner, komputer supercepat dengan
kecepatan proses daya hitungnya mencapai 426798 kali manusia, 21988 kali
personal computer, 5117 kali server computer, dan 1341 kali super
computer. Pada generasi selanjutnya, komputer kuantum (komputer masa
depan), komputer super cepat dibanding Roadrunner. Komputer Kuantum
hanya butuh waktu 20 menit untuk mengerjakan sebuah proses yang butuh
waktu 1025 tahun pada komputer saat ini.
Daftar Pustaka
Ø http://duniabaca.com/pengertian-komputer-dan-sejarah-komputer.html
Ø http://andyspamkidz.multiply.com/journal/item/6?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
Ø http://www.ksaday.com/2012/03/sejarah-komputer-dan-perkembangan.html
Ø http://md-share.blogspot.com/2011/03/ibm-roadrunner-lebih-cepat-dibanding.html
- Back to Home »
- Artikel Teknologi Mengenai Perkembangan Komputer
Posted by : SIMATUPANG
Selasa, 02 April 2013