- Back to Home »
- SIKAP (Attitude)
Pengertian
Perilaku manusia
juga dilatar belakangi oleh sikap. Sikap sendiri memeiliki pengertian
sebagai “organisasi pendapat, keyakinan seseorang mengenai objek atau
situasi relatif yang relatif ajeg yang disertai adanya perasaan tertentu
dan memberikan dasar kepada organisme untuk membuat respon atau
perilaku dalam cara tertentu yang dipilihnya”. Atau dalam bahasa
sederhana sikap adalah kesediaan beraksi terhadap suatu hal.
Sikap memiliki beberapa pengertian dan definisi sebagai berikut :
• Sikap adalah predisposisi mental untuk melakukan suatu tindakan (Kimmball Young (1945)
•
Sikap adalah keajegan dan kekhasan perilaku seseorang dalam hubungan
dengan stimulus manusia atau kejadian-kejadian tertentu (Sherif &
sherif 1956)
• Sikap adalah
predidposisi yang dipelajari untuk merespon secara konsisten dalam
tatacara tertentu dan berkenaan dengan objek tertentu (Fishbein &
Ajzen 1975)
• Kesimpulannya pengertain sikap adalah kecenderungan untuk bertindak dan bereaksi terhadap stimulus atau rangsangan.
Komponen sikap
Sikap merupakan hubungan dari berbagai komponen yang terdiri atas :
a. Komponen kognitif :
yaitu komponen yang tersusun atas dasar pengetahuan dan informasi yang
dimilki seseorang tentang objek sikapnya atau komponen yang berkaitan
dengan pengetahuan, pandangan, keyakinan atau bagaimana mempersepsi
objek
b. Komponen afektif : komponen yang bersifat evaluatif yang berhubungan dengan rasa senang dan tidak senang
c. Komponen konatif :
kesiapan seseorang untuk bertingkah laku yang berhubungan dengan objek
sikapnya atau komponen yang berhubungan dengan kecenderungan bertindak
terhadap objek
Ciri-ciri sikap
Sikap memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Sikap tidak dibawa sejak lahir
Berarti
manusia dilahirkan tidak membawa sikap tertentu pada suatu objek. Oleh
karenanya maka sikap terbentuk selama perkembangan individu yang
bersangkutan. Karena terbentuk selama perkembangan maka sikap dapat
berubah, dapat dibentuk dan dipelajari. Namun kecenderungannya sikap
bersifat tetap.
b. Sikap selalu berhubungan dengan objek
Sikap terbentuk karena hubungan dengan objek-objek tertentu, melalui persepsi terhadap objek tersebut.
c. Sikap dapat tertuju pada satu objek dan sekumpulan objek
Bila seseorang memiliki sikap negatif pada satu orang maaka ia akan menunjukkan sikap yang negatif pada kelompok orang tersebut.
d. Sikap itu dapat berlangsung lama atau sebentar
Jika
sikap sudah menjadi nilai dalam kehidupan seseorang maka akan
berlangsung lama bertahan, tetapi jika sikap belum mendalam dalam diri
seseorang maka sikap relaatif dapat berubah.
e. Sikap mengandung perasaan atau motivasi
Sikap
terhaadap sesuaatu akan diikuti oleh perasaan tertentu baik positif
maupun negatif. Sikap juga mengandung motivasi atau daya dorong untuk
berperilaku.